Yayasan Bustanul Arifin pada awalnya hanya sebuah Pondok pesantren yang di-setting sebagai lembaga pendidikan non-formal. Surau, Masjid dan pemondokan santri menjadi ruang aktifitas sentral para santri belajar ilmu. Ilmu yang dipelajari secara umum berkutat pada persoalan disiplin ilmu agama, semisal fiqh, tasawwuf, nahwu, shorof, tauhid, tajwid dan semacamnya. Namun pesatnya keilmuan yang semakin spesifik serta perkembangan teknologi terus menuntut pesantren tetap bisa menjadi lembaga pendidikan yang selalu survive. Alhasil, Yayasan Bustanul Arifin juga membuka pendidikan umum yaitu SMP Ma'arif NU dan SMK Maarif NU.
Pimpinan Pengasuh Pondok Pesantren Bustanul Arifin sendiri adalah Kyai Agus Mudrik Kaelani Al Hafidts. Beliau adalah putra Pendiri Bustanul Arifin, Al Mukarom Syeh KH. Eno Kaelani.
Kyai Agus Mudrik Kaelani Al Hafidz
(Pengasuh Ponpes Bustanul Arifin)
Berikut beberapa dokumentasi kegiatan Pondok Pesantren Bustanul Arifin.